Fadnov Air Tech

Compressor

Risiko Mengoperasikan Compressor Rotary Screw Oil Free dalam Mode Load-Unload atau Idle

Risiko Mengoperasikan Compressor Rotary Screw Oil Free dalam Mode Load-Unload atau Idle

Compressor rotary screw oil free semakin banyak digunakan di berbagai sektor industri yang membutuhkan udara bertekanan berkualitas tinggi, bersih, dan bebas oli. Sektor seperti food & beverage, farmasi, hingga pembangkit listrik mengandalkan jenis kompresor ini karena menjamin standar kualitas udara yang ketat. Namun, ada hal penting yang kerap terlewat: cara pengoperasian. Salah satu kesalahan umum adalah membiarkan compressor oil free beroperasi terlalu sering dalam mode load-unload atau bahkan idle. Praktik ini terlihat sepele, tetapi dalam jangka panjang justru membawa risiko besar terhadap keandalan, efisiensi, dan biaya perawatan unit. Mengapa Mode Load-Unload atau Idle Berisiko? 1. Terbentuknya Kondensasi Berlebih Pada saat kompresor sering unload atau idle, suhu internal turun signifikan. Akibatnya, uap air di dalam udara masuk berubah menjadi cairan yang langsung bersentuhan dengan metal screw karena tidak ada lapisan oli pelindung. 2. Risiko Air Terjebak di Screw Element Kondensasi air yang terperangkap mempercepat gesekan abnormal, menimbulkan kerusakan mekanis, dan mengurangi performa screw element. 3. Korosi dan Karat Air yang masuk menyebabkan karat pada rotor dan housing. Akibatnya, efisiensi menurun dan terjadi kebocoran internal. 4. Kontaminasi Udara Bertekanan Partikel karat dapat terbawa ke aliran udara. Ini berbahaya untuk industri sensitif yang menuntut udara steril dan bebas kontaminasi. Artikel Lainnya: Masalah pada Kompresor yang Paling Sering Terjadi 5. Kerusakan Bearing dan Seal Kondensasi juga dapat mencapai bearing. Jika grease tercampur air, fungsi pelumasan berkurang dan berujung pada kerusakan dini. 6. Efisiensi Energi Menurun Mode unload atau idle membuang energi listrik tanpa menghasilkan udara. Konsumsi energi naik, sementara output turun. 7. Biaya Perbaikan Tinggi Tidak seperti compressor oil-injected, penggantian screw element oil free bisa mendekati harga unit baru. Pentingnya Sizing yang Tepat Selain faktor operasional, sizing unit juga krusial: Dengan sizing yang tepat: Artikel Lainnya: Cara Merawat Kompresor dalam Suhu Panas dan Lembab Rekomendasi Operasional Kesimpulannya, mengoperasikan compressor rotary screw oil free dalam kondisi load-unload berulang atau idle bukanlah praktik yang aman. Kondensasi, korosi, kerusakan mekanis, hingga biaya perbaikan tinggi adalah risiko yang menunggu. Untuk itu, penting melakukan sizing yang tepat dan menjaga pola operasional agar kompresor selalu bekerja optimal. Dalam dunia industri, kebutuhan akan udara bertekanan yang bersih dan bebas oli semakin meningkat. PT Fadnov Airtech Indonesia hadir menjawab bagian tersebut dengan layanan rental kompresor oil free hingga kapasitas 160 kW. Mengapa oil free? Karena industri sensitif seperti farmasi, makanan & minuman, serta power plant tidak boleh mengambil risiko kontaminasi oli. Dengan standar internasional ISO 8573-1 Class 0, kompresor oil free Fadnov memastikan udara bertekanan yang aman, bersih, dan stabil. Mengapa Fadnov? Karena hingga kini, hanya Fadnov Airtech yang menyediakan rental kompresor oil free hingga 160 kW dalam skema sewa siap pakai, dengan performa terbukti di berbagai proyek industri besar di Indonesia. Pastikan keandalan produksi Anda dengan rental kompresor oil free dari Fadnov Airtech. Hubungi kami hari ini untuk solusi udara bersih dan efisien. 

Compressor Screw Rotary Oil-Injected

Preventive Maintenance: Mengatasi Overheating pada Compressor Screw Rotary Oil-Injected

Compressor screw oil-injected merupakan salah satu jenis kompresor yang paling banyak digunakan di industri karena dikenal tangguh dan efisien. Namun, salah satu masalah yang sering muncul adalah overheating compressor atau suhu kerja yang terlalu tinggi. Jika tidak segera ditangani, overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada screw element, oli, hingga motor penggerak. Penyebab Overheating pada Compressor Screw Oil-Injected Berikut beberapa penyebab utama overheating, lengkap dengan penjelasan dampaknya: 1. Kualitas Oli Buruk atau Umur Oli Sudah Habis Oli adalah media utama yang berfungsi mendinginkan elemen compressor selama beroperasi. Jika kualitas oli menurun karena usia pakai terlalu lama, kemampuan pendinginannya akan berkurang drastis. Oli yang terkontaminasi kotoran atau kelembapan juga bisa mempercepat kenaikan suhu. Kondisi ini membuat compressor rentan overheating dan menurunkan efisiensi kerja. 2. Filter Oli Tersumbat Filter oli bertugas menjaga aliran oli tetap lancar menuju screw element. Saat filter tersumbat oleh kotoran, sirkulasi oli akan terhambat. Hal ini menyebabkan elemen compressor tidak mendapat pendinginan maksimal. Akibatnya, suhu kerja meningkat dan risiko kerusakan komponen lebih besar. 3. Cooler (Oil Cooler) Kotor atau Tersumbat Oil cooler berperan penting dalam melepaskan panas dari sistem compressor. Jika radiator dipenuhi debu atau kotoran, pelepasan panas tidak berjalan dengan baik. Kondisi ini semakin parah jika kipas pendingin tidak berfungsi normal. Akibatnya, suhu compressor akan melonjak lebih cepat dari biasanya. 4. Level Oli Tidak Sesuai Volume oli yang terlalu sedikit akan mengurangi sirkulasi pendinginan. Sebaliknya, jumlah oli berlebih bisa menimbulkan foaming sehingga kinerjanya menurun. Kedua kondisi ini sama-sama mengurangi efektivitas pendinginan elemen screw. Akhirnya, temperatur compressor sulit dikendalikan dan risiko overheating meningkat. 5. Ventilasi Ruangan Buruk Sirkulasi udara ruangan berperan penting dalam menjaga suhu compressor tetap stabil. Ruang yang panas dan minim aliran udara segar mempercepat overheating. Idealnya, temperatur ruangan tidak melebihi 40°C agar sistem pendinginan berjalan optimal. Tanpa ventilasi baik, kinerja compressor akan menurun drastis. 6. Thermostat Malfungsi Thermostat berfungsi mengatur aliran oli menuju cooler sesuai kebutuhan suhu. Jika alat ini rusak, aliran oli tidak bisa dikontrol dengan baik. Akibatnya, compressor tetap beroperasi pada suhu tinggi tanpa perlindungan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak elemen dan komponen lainnya. 7. Beban Berlebih (Oversize Demand) Ketika permintaan udara melebihi kapasitas compressor, unit akan bekerja terus-menerus. Kondisi tanpa jeda ini membuat panas terakumulasi dengan cepat. Suhu meningkat lebih tinggi dari standar kerja normal. Selain overheating, hal ini juga memperpendek usia compressor. 8. Scavenging Line Tersumbat (Sering Terlupakan) Scavenging line berfungsi mengembalikan oli dari separator kembali ke sistem. Jika tersumbat, sirkulasi oli menjadi tidak optimal. Pendinginan screw element pun terganggu sehingga suhu lebih cepat naik. Kondisi ini juga bisa memicu oil carry-over yang merugikan Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Kompresor Anda Overheat! Preventive Maintenance untuk Mencegah Overheating Compressor Untuk menjaga performa dan mengurangi risiko overheating compressor, berikut langkah perawatan kompresor yang direkomendasikan: 1. Perawatan Oli Secara Berkala Ganti oli sesuai jam kerja pabrikan (4.000–8.000 jam) dan gunakan oli sesuai standar spesifikasi. 2. Pemeriksaan dan Pembersihan Filter Ganti filter oli, udara, dan separator sesuai interval. Bersihkan jika mulai terlihat kotor. 3. Perawatan Cooler Bersihkan oil cooler dan aftercooler secara rutin, pastikan kipas pendingin berfungsi normal. 4. Monitoring Level Oli Cek level oli dengan sight glass, tambahkan jika kurang, dan hindari pengisian berlebih. 5. Optimalkan Ventilasi Ruangan Pastikan ruang compressor memiliki exhaust fan atau ventilasi cukup, serta jauh dari sumber panas. Artikel Lainnya: Oil Cooler: Solusi Overheating pada Mesin Kompresor Udara 6. Cek Thermostat & Sensor Temperatur Pastikan thermostat bekerja sesuai spesifikasi, lakukan kalibrasi sensor temperatur secara berkala. 7. Evaluasi Beban Produksi Pastikan kapasitas compressor sesuai kebutuhan. Jika demand tinggi, gunakan tambahan unit agar beban terbagi. 8. Periksa Scavenging Line Lakukan pembersihan rutin untuk mencegah penyumbatan. Overheating pada compressor screw oil-injected adalah masalah serius yang bisa menyebabkan downtime, kerusakan screw element, hingga biaya perbaikan tinggi. Dengan perawatan kompresor yang tepat, mulai dari oli, filter, cooler, hingga sistem ventilasi risiko overheating bisa dicegah. Penting bagi setiap teknisi dan manajer produksi untuk memahami penyebab overheating, termasuk kualitas oli, kondisi filter, ventilasi ruang, hingga beban kerja compressor. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat menerapkan preventive maintenance secara tepat, memastikan unit tetap beroperasi dengan suhu optimal, dan menghindari kerusakan serius yang bisa mengganggu produksi. Namun, jika perusahaan Anda membutuhkan solusi cepat tanpa repot maintenance, gunakan layanan rental compressor dari Fadnov. Semua unit terawat secara optimal, siap pakai, dan didukung teknisi berpengalaman sehingga operasional industri Anda tetap berjalan lancar tanpa hambatan. Hubungi Fadnov sekarang juga untuk layanan rental compressor screw oil-injected yang handal, efisien, dan bebas risiko overheating! Sumber:  Artikel ISG Service. Rotary Screw Compressor Troubleshooting. Diakses September 2025. Artikel Atlas Copco. Causes of Compressor Overheating and How to Prevent It. Diakses September 2025.

Fungsi Multimeter yang Membantu Monitoring Listrik untuk Industri Tembakau

Fungsi Multimeter yang Membantu Monitoring Listrik untuk Industri Tembakau

Industri tembakau dikenal sebagai salah satu sektor manufaktur yang menuntut konsistensi tinggi dalam setiap tahap produksinya. Mulai dari proses pemotongan, pengeringan, hingga pengemasan, semua mesin harus bekerja dengan kestabilan yang terukur. Gangguan kecil pada sistem listrik bisa berakibat besar: downtime produksi, kualitas menurun, bahkan potensi kerugian finansial. Di sinilah peran multimeter menjadi krusial. Alat ukur ini bukan hanya perangkat teknis, tetapi sebuah instrumen pengendali mutu yang menjaga kelangsungan produksi tetap stabil. Apa Itu Multimeter dan Fungsinya? Multimeter adalah alat ukur listrik multifungsi yang dapat mengukur tegangan (volt), arus (ampere), dan resistansi (ohm) dalam satu perangkat. Di industri tembakau, multimeter berperan penting untuk: Multimeter adalah alat ukur listrik multifungsi yang mampu mengukur tegangan (volt), arus (ampere), dan resistansi (ohm) dalam satu perangkat. Bagi industri tembakau, multimeter bukan hanya alat teknis, tetapi juga “penjaga” yang memastikan mesin produksi tetap berjalan stabil dan aman. Berikut adalah lima fungsi utama multimeter dalam mendukung operasional: Multimeter digunakan untuk memantau kondisi tegangan dan arus setiap hari. Dengan begitu, tim teknis bisa memastikan aliran listrik tetap stabil dalam batas aman sehingga mesin produksi, seperti penggulung rokok atau alat pengering tembakau, bekerja optimal. Gangguan kelistrikan seperti short circuit atau lonjakan arus bisa mengakibatkan kerusakan serius. Multimeter berfungsi sebagai alat deteksi dini, membantu menemukan anomali sebelum benar-benar menjadi masalah besar yang dapat menghentikan produksi. Mesin di pabrik tembakau, terutama yang sensitif seperti kompresor dan pengering, membutuhkan kalibrasi presisi. Dengan multimeter, teknisi dapat menyesuaikan setelan listrik mesin agar tetap akurat dan bekerja dengan konsistensi tinggi. Artikel Lainnya: Cara Merawat Kompresor dalam Suhu Panas dan Lembab Selain mesin besar, multimeter juga berperan dalam menguji komponen kecil seperti kabel, resistor, atau kapasitor. Hal ini memastikan setiap komponen dalam sistem listrik masih berfungsi baik, sehingga rantai produksi tidak terhambat akibat kerusakan kecil yang terabaikan. Keselamatan adalah prioritas. Multimeter membantu tim teknis bekerja dengan aman karena mampu menunjukkan kondisi listrik secara real-time. Dengan data yang akurat, risiko kecelakaan akibat arus berlebih atau instalasi yang bermasalah bisa diminimalisir. Dengan kelima fungsi ini, multimeter bukan sekadar alat ukur, melainkan perangkat vital yang menjaga kelancaran dan keamanan produksi di industri tembakau. Artikel Lainnya: Fungsi Utama Kompresor di Industri Kilang Minya Mengapa Monitoring Listrik Begitu Penting? Produksi tembakau melibatkan mesin dengan daya besar dan pengoperasian tanpa henti. Gangguan listrik sekecil apapun bisa memengaruhi kualitas hasil akhir. Misalnya: Dengan monitoring menggunakan multimeter, tim teknis dapat memastikan mesin bekerja dalam kondisi ideal dan meminimalkan risiko downtime. Salah satu mesin vital dalam industri tembakau adalah kompresor. Perannya adalah menjaga suplai udara bertekanan yang bersih dan stabil untuk berbagai tahapan produksi. Kompresor oil-free khususnya sangat krusial, karena: Di sinilah multimeter berfungsi sebagai “mata” teknisi, memastikan pasokan listrik ke kompresor berjalan stabil sehingga performa tetap optimal. Seperti halnya multimeter yang menjaga akurasi arus listrik demi kelancaran sebuah sistem, begitu pula peran kompresor dalam industri tembakau: menjadi jantung yang memastikan setiap proses produksi berjalan tanpa hambatan. Bayangkan, satu saja gangguan kecil pada pasokan udara bisa mengacaukan kualitas hasil akhir. Inilah mengapa PT Fadnov Airtech Indonesia hadir dengan komitmen penuh. Lewat rangkaian rental jangka panjang, Fadnov telah menyediakan kompresor oil-free ISO 8573-1 Class 0—seperti CompAir D 110 kW dan ELGi OF 75 kW—yang terbukti berjalan stabil lebih dari enam bulan tanpa henti di lini produksi tembakau. Apa yang membuat layanan Fadnov berbeda? Jika multimeter memastikan listrik tetap presisi, maka Fadnov memastikan pasokan udara bebas oli tetap mengalir andal. Karena dalam industri tembakau, keandalan kompresor bukan sekadar mendukung produksi, tetapi juga menjaga keberlanjutan bisnis. Percayakan kebutuhan rental kompresor oil-free Anda pada PT Fadnov Airtech Indonesia, mitra yang mengerti pentingnya stabilitas produksi. Hubungi kami sekarang juga! Sumber:  Artikel Hioki. Global Learning Testers. Diakses Agustus 2025  Artikel Alatuji. Fungsi dan Cara Penggunaan Multimeter. Diakses Agustus 2025

Kenali Bahaya Korsleting Listrik di Industri dan Cara Mengatasinya

Kenali Bahaya Korsleting Listrik di Industri dan Cara Mengatasinya

Korsleting listrik menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di pabrik maupun gedung perkantoran. Dalam skala industri, risiko korsleting tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga bisa menghentikan jalannya produksi yang berdampak pada kerugian besar. Oleh karena itu, memahami penyebab, tanda, dan langkah penanganan korsleting sangat penting bagi setiap perusahaan. Apa Itu Korsleting Listrik? Korsleting listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak semestinya karena adanya kontak langsung antara penghantar positif dan negatif. Akibatnya, arus meningkat drastis dan memicu panas berlebih. Jika tidak segera diatasi, korsleting bisa mengakibatkan kebakaran, kerusakan mesin, hingga gangguan total pada sistem listrik industri. Penyebab Korsleting Listrik di Industri Beberapa faktor utama yang sering menjadi pemicu korsleting di lingkungan industri antara lain: 1. Instalasi Listrik yang Tidak sesuai Standar Kabel yang tidak terpasang dengan benar atau menggunakan bahan berkualitas rendah rentan menimbulkan korsleting. 2. Beban Listrik Berlebih Mesin dan peralatan produksi yang menyedot daya terlalu besar bisa membuat kabel panas hingga menyebabkan hubungan pendek. 3. Lingkungan yang Lembap dan Berdebu Air dan debu dapat merusak isolasi kabel serta mempercepat terjadinya arus bocor. 4. Kabel dan Mesin yang Sudah Tua Usia pakai yang panjang tanpa perawatan rutin sering kali menyebabkan lapisan isolasi rapuh sehingga rawan korslet. Artikel Lainnya: Mengenal Kompresor Fungsi Variable Speed Drive Tanda-Tanda Terjadi Korsleting Listrik Ada beberapa tanda yang bisa menjadi peringatan dini sebelum korsleting memicu kerusakan lebih besar. Beberapa di antaranya adalah: Tanda-tanda ini tidak boleh diabaikan karena merupakan gejala awal korsleting yang bisa berkembang menjadi kebakaran. Artikel Lainnya: Penyebab Penurunan Tekanan Udara pada Kompresor Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Korsleting? Ketika korsleting terjadi, langkah cepat dan tepat dapat meminimalisir risiko. Berikut tindakan yang harus segera dilakukan: Dengan langkah ini, potensi kerugian bisa ditekan dan keselamatan pekerja tetap terjaga. Korsleting listrik memang berbahaya, tetapi bisa dicegah jika kita lebih waspada terhadap penyebab dan gejalanya. Dengan instalasi listrik yang aman, pemeliharaan rutin, dan penggunaan perangkat sesuai standar, risiko korsleting dapat ditekan seminimal mungkin Tapi mencegah korsleting bukan hanya soal instalasi yang aman, tetapi juga bagaimana perusahaan memastikan semua mesin dan peralatan pendukung bekerja secara stabil. Salah satu solusi adalah memilih kompresor industri yang minim risiko korsleting dan sudah teruji keandalannya. PT Fadnov membuktikan komitmennya dengan menyediakan kompresor oil-free ISO 8573-1 Class 0, seperti CompAir D 110 kW dan ELGi OF 75 kW, yang telah beroperasi stabil lebih dari 6 bulan dalam skema rental jangka panjang. Keunggulannya mencakup: Mencegah korsleting adalah soal menjaga sistem listrik tetap aman. Namun, memastikan kontinuitas produksi juga tak kalah penting. Dengan dukungan Fadnov, jantung operasional industri Anda dapat terus berdetak tanpa hambatan. Hubungi kami sekarang! Sumber:  Artikel Honda Powers Product. What Is Short Circuit? Causes and How to Overcome It. Diakses Agustus 2025. Artikel Psolera. What Is a Short Circuit and Why Does It Happen?. Diakses Agustus 2025.

Apa Itu Kuat Arus Listrik? Pengertian, Fungsi, dan Alat Ukurnya

Apa Itu Kuat Arus Listrik? Pengertian, Fungsi, dan Alat Ukurnya

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana listrik bisa mengalir dan menghidupkan peralatan sehari-hari? Di balik itu semua, ada satu aspek penting yang sering luput dari perhatian: kuat arus listrik. Untuk memastikan aliran listrik berjalan aman dan efisien, kita perlu mengetahui seberapa besar arus yang mengalir di suatu rangkaian. Nah, di sinilah peran alat ukur kuat arus listrik dibutuhkan. Mulai dari sekadar memantau penggunaan listrik di rumah hingga memastikan perangkat elektronik bekerja optimal, pengukuran arus sangat penting. Artikel ini akan membahas alat-alat apa saja yang digunakan, bagaimana cara kerjanya, dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan kuat arus listrik. Apa Itu Kuat Arus Listrik? Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam suatu rangkaian listrik per satuan waktu. Satuan kuat arus listrik adalah Ampere (A). Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar pula energi yang dibawa dan digunakan oleh perangkat listrik. Dengan mengukurnya, kita bisa mengetahui seberapa besar beban listrik yang sedang digunakan dan apakah sistem kelistrikan berjalan dengan aman atau mengalami kelebihan arus. Artikel Lainnya: Bahaya yang Terjadi Jika Dew Point dalam Kompresor Tidak Dirawat Alat Apa yang Digunakan untuk Mengukur Arus Listrik? Berikut adalah beberapa alat ukur kuat arus listrik yang umum digunakan: 1. Amperemeter Amperemeter adalah alat ukur utama untuk mengetahui besar arus listrik dalam suatu rangkaian. Alat ini biasanya disambungkan secara seri agar arus dapat melewatinya langsung. Amperemeter tersedia dalam bentuk analog maupun digital. 2. Clamp Meter (Tang Ampere) Clamp meter memudahkan pengukuran arus tanpa perlu memutus rangkaian listrik. Alat ini cukup dijepitkan pada kabel penghantar, dan akan langsung menampilkan besar arus listrik secara digital. Cocok digunakan untuk pengukuran arus besar, seperti di panel distribusi listrik. 3. Multimeter Multimeter adalah alat serbaguna yang dapat mengukur tegangan, arus, dan resistansi listrik. Untuk mengukur arus, multimeter harus disambungkan secara seri dengan beban. Tersedia dalam versi analog maupun digital, alat ini sering digunakan teknisi untuk keperluan dasar maupun lanjutan. 4. Oscilloscope dengan Current Probe Alat ini digunakan untuk menganalisis bentuk gelombang arus listrik. Biasanya digunakan di laboratorium atau penelitian kelistrikan yang lebih kompleks. Dengan bantuan current probe, oscilloscope dapat menampilkan grafik arus terhadap waktu secara real-time. 5. Shunt Resistor Shunt resistor digunakan untuk mengukur arus dengan mengubah arus menjadi tegangan yang dapat diukur. Alat ini umum digunakan dalam sistem pengukuran elektronik internal, seperti pada alat monitoring daya. Artikel Lainnya: Oil Cooler: Solusi Overheating pada Mesin Kompresor Udara  Mengapa Mengukur Arus Itu Penting? Mengukur arus membantu kita menjaga keamanan perangkat, mencegah korsleting, dan memastikan kinerja sistem listrik tetap optimal. Dalam aplikasi tertentu seperti penggunaan kompresor udara, pemantauan arus penting untuk menghindari kelebihan beban yang bisa merusak mesin. Setelah memahami pentingnya pengukuran arus dan alat-alat yang digunakan, kini saatnya melihat bagaimana penerapannya secara nyata di dunia industri. Salah satu contoh terbaik adalah komitmen PT Fadnov Airtech Indonesia dalam menyediakan sistem udara tekan bebas oli untuk aplikasi sensitif, seperti industri tembakau. PT Fadnov Airtech Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi udara tekan bebas oli untuk industri berskala besar. Saat ini, dua unit kompresor oil-free ISO Class 0 — CompAir D 110 kW dan ELGi OF 75 kW telah berjalan lebih dari 6 bulan dalam skema rental jangka panjang di salah satu perusahaan tembakau terbesar di Indonesia. Industri tembakau membutuhkan udara tekan yang benar-benar bebas dari kontaminasi oli, guna menjaga kualitas produk dan kebersihan proses. Dua unit milik Fadnov ini telah beroperasi stabil, tanpa downtime, dan mendukung proses produksi secara berkelanjutan. Mengapa PT Fadnov Dipilih? Dengan dukungan alat monitoring arus dan sistem kelistrikan yang terintegrasi, Fadnov tak hanya menyewakan kompresor—tapi juga memastikan keandalan listrik dan kestabilan performa mesin di setiap lini produksi Anda. Ingin udara tekan bebas oli dan bebas gangguan untuk proses produksi Anda? Hubungi Fadnov sekarang. Untuk kamu yang membutuhkan solusi sewa kompresor udara yang efisien, bertenaga terbaik, serta didampingi teknisi berpengalaman, Fadnov Airtech Indonesia hadir sebagai mitra andal. Kami menyediakan berbagai jenis kompresor dengan kualitas terjaga dan sistem pendukung kelistrikan yang aman. Sumber:  Artikel NI NI Com. Current Fundamentals Measurement. Diakses Mei 2025. Journal PUBS. Microscale Electrical Resistivity Measurements to Investigate Particle. Diakses Mei 2025.

Cara Hitung Kebutuhan Daya Kompresor dan Nitrogen Generator

Cara Hitung Kebutuhan Daya Kompresor dan Nitrogen Generator

Dalam operasional industri, tak sedikit pelaku usaha yang menghadapi masalah klasik: peralatan listrik tiba-tiba mati saat jam sibuk, atau genset yang cepat panas meski baru beroperasi beberapa jam. Sering kali, bukan karena kualitas mesin yang buruk, tetapi karena kesalahan dalam menghitung kebutuhan daya. Ini hal yang terlihat teknis, tapi dampaknya sangat nyata terutama bagi pabrik yang mengandalkan kompresor udara dan nitrogen generator dalam proses produksi. Misalnya di sebuah pabrik pengolahan makanan, kompresor digunakan untuk menggerakkan jalur pengisian otomatis, sementara nitrogen generator menjaga kesegaran produk dalam kemasan. Jika salah menghitung kapasitas listrik, produksi bisa terganggu hanya karena genset tidak mampu menyuplai daya sesuai beban aktual. Sayangnya, kesalahan ini masih banyak ditemui di lapangan. Itulah sebabnya, memahami perhitungan kW dan kVA bukan hanya untuk teknisi, tapi juga penting bagi pengambil keputusan di industri. Artikel ini akan membantu Anda memahaminya dengan cara yang sederhana dan praktis. Kenapa Perhitungan Daya Itu Penting? Kesalahan dalam memperkirakan daya bisa berdampak besar: mulai dari mesin yang tidak bekerja optimal, konsumsi listrik membengkak, hingga risiko kerusakan sistem kelistrikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan kW dan kVA, serta bagaimana menghitung keduanya sesuai dengan alat yang digunakan. Apa Perbedaan kW dan kVA? Rumus dasar: kW = kVA × Power Factor kVA = kW ÷ Power Factor Artikel Lainnya: Peran Kompresor Udara dalam Industri Tekstil Cara Menghitung Daya untuk Kompresor Kompresor biasanya memiliki informasi daya motor dalam satuan kW atau HP (horsepower). Jika tertulis dalam HP, konversinya: 1 HP = 0.746 kW Misalnya Anda memiliki kompresor 15 HP: Daya aktif (kW) = 15 × 0.746 = 11.19 kW Jika diasumsikan power factor 0.85 (standar industri): Daya semu (kVA) = 11.19 ÷ 0.85 = 13.16 kVA Artinya, Anda perlu menyiapkan sumber daya listrik minimal 13.2 kVA agar kompresor bisa beroperasi dengan stabil. Cara Menghitung Daya untuk Nitrogen Generator Nitrogen generator memiliki komponen seperti kompresor internal, dryer, dan control system. Umumnya, kebutuhan daya dinyatakan langsung dalam kW. Misalnya nitrogen generator membutuhkan 5 kW daya kerja, dengan power factor 0.9: kVA = 5 ÷ 0.9 = 5.56 kVA Jika nitrogen generator dipasang bersama kompresor 11.19 kW (seperti contoh sebelumnya), total kVA dibutuhkan: Total kVA = (11.19 + 5) ÷ 0.85 ≈ 19.08 kVA Artinya, Anda sebaiknya menggunakan genset atau sumber daya listrik minimal 20 kVA agar kedua mesin bisa berjalan bersamaan dengan aman. Artikel Lainnya: Kenali Fungsi dan Keunggulan Blower di Dunia Industri Kimia Tips Praktis Setelah memahami pentingnya perhitungan daya yang tepat, saatnya melihat bagaimana penerapannya di lapangan. Salah satu contoh nyata adalah layanan rental jangka panjang kompresor 110 kW yang telah sukses berjalan selama lebih dari 2,5 tahun di Sidoarjo bersama Fadnov Airtech. PT Fadnov Airtech Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam menyediakan solusi udara tekan terbaik untuk industri. Salah satunya, layanan rental jangka panjang kompresor oil-injected CompAir 110 kW 10 bar yang telah beroperasi lebih dari 2,5 tahun tanpa henti di salah satu pabrik besar di Sidoarjo, Jawa Timur. Keandalan unit ini menjadi bukti bahwa Fadnov tidak hanya menyewakan produk, tetapi juga menghadirkan ketenangan bagi pelanggan melalui layanan lengkap yang mencakup: Dengan sistem pemantauan dan respons cepat, Fadnov memastikan udara tekan Anda terus mengalir tanpa hambatan. Hubungi kami sekarang! Sumber: Artikel Generator Source. Power Calculators Generator Source. Diakses Mei 2025. Artikel Atlascopco. Calculating CFM to kW in Air Compressor. Diakses Mei 2025.

Apa Itu UPS? Mengapa Industri Tambang Wajib Memiliki UPS di Sistem Kompresor

Apa Itu UPS? Mengapa Industri Tambang Wajib Memiliki UPS di Sistem Kompresor 

Dalam industri pertambangan yang beroperasi di lingkungan ekstrem dan terpencil, kestabilan pasokan listrik adalah faktor krusial. Peralatan berat seperti kompresor udara sangat bergantung pada suplai listrik yang konsisten untuk menjaga proses ekstraksi dan pengolahan tetap berjalan. Pemadaman listrik mendadak atau fluktuasi tegangan bisa menyebabkan kompresor berhenti bekerja, mengalami kerusakan, bahkan membahayakan keselamatan operator. Di sinilah peran UPS (Uninterruptible Power Supply) menjadi sangat vital. Apa Itu UPS (Uninterruptible Power Supply)? UPS adalah perangkat yang menyediakan daya listrik cadangan secara otomatis dan instan saat terjadi gangguan pada sumber listrik utama. Di sektor tambang yang banyak menggunakan sistem otomatisasi dan kontrol digital, UPS bukan hanya menjaga peralatan tetap hidup, tetapi juga memastikan tidak terjadi kerusakan sistem dan gangguan proses produksi. Fungsi UPS dalam Industri Tambang Kompresor udara di pertambangan harus tetap bekerja meskipun listrik padam mendadak. UPS memastikan tidak ada downtime yang bisa menghentikan operasi. Pemadaman mendadak dapat menyebabkan arus balik yang merusak motor. UPS menghindari lonjakan ini dan memperpanjang umur peralatan. Banyak tambang berlokasi di area dengan pasokan listrik yang tidak stabil. UPS membantu menstabilkan tegangan, menjaga perangkat tetap aman. Artikel Lainnya: Tips Perawatan Roots Blower untuk Menjaga Kinerja Mesin Pabrik UPS memberi waktu kepada operator untuk mematikan sistem sesuai prosedur. Hal ini sangat penting untuk kompresor yang terhubung ke sistem kontrol digital. Dengan sistem yang tetap berjalan tanpa gangguan, proses produksi tambang berjalan lebih efisien dan tanpa hambatan. Arus listrik yang tiba-tiba mati atau melonjak bisa berbahaya bagi operator dan perangkat. UPS membantu menjaga kestabilan sistem dan meningkatkan keselamatan kerja. Cara Kerja UPS (Uninterruptible Power Supply) UPS menyimpan energi di dalam baterai dan secara otomatis mengalirkan daya ke perangkat saat terjadi gangguan listrik. Dalam hitungan milidetik, UPS menggantikan suplai listrik utama untuk memastikan tidak ada interupsi. Tersedia dalam berbagai tipe seperti Offline, Line-Interactive, dan Online, UPS dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di lapangan tambang. Artikel Lainnya: Peran Penting Roots Blower dalam Dunia Industri Kenapa UPS Penting untuk Kompresor di Industri Tambang? Dalam operasi tambang, setiap detik downtime berarti potensi kerugian besar. Kompresor udara adalah bagian vital dalam sistem pneumatik dan penggerak alat berat. Tanpa UPS, kompresor rentan terhadap kegagalan mendadak yang bisa menghentikan seluruh proses. Dengan UPS, risiko tersebut dapat ditekan, memastikan produksi tetap lancar, aman, dan efisien. PT Fadnov Airtech Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menyediakan solusi udara tekan yang andal dan efisien. Kami dipercaya untuk menyediakan rental portable compressor jangka panjang oleh salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, dalam kontrak kerja sama selama dua tahun penuh. Unit portable compressor kami dirancang khusus untuk menghadapi kondisi berat di lingkungan tambang. Dengan mobilitas tinggi, performa stabil, serta dukungan teknis langsung di lapangan, kami menjadi mitra pilihan yang dapat diandalkan oleh industri tambang nasional. Keuntungan Rental Jangka Panjang di Fadnov: Dengan PT Fadnov Airtech Indonesia, Anda mendapatkan kombinasi solusi teknis dan efisiensi biaya dalam satu paket. Fokus pada operasional tambang Anda, urusan kompresor, serahkan pada kami. Hubungi kami sekarang! Sumber: Artikel Cyber Power Systems. Guides Choosing a UPS. Diakses Mei 2025. Artikel KB Synology. How to Choose UPS. Diakses Mei 2025.

Miniature Circuit Breaker (MCB): Pengertian, Fungsi, dan Jenis

Miniature Circuit Breaker (MCB): Pengertian, Fungsi, dan Jenis

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan rumah tangga maupun fasilitas umum. Alat ini sering kali luput dari perhatian, padahal fungsinya sangat vital dalam menjaga keamanan sistem listrik dari kerusakan dan potensi kebakaran. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis MCB, kita bisa lebih bijak dalam mengelola sistem kelistrikan sehari-hari. Apa Itu MCB dan Bagaimana Cara Kerjanya? MCB adalah saklar otomatis yang akan memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih atau hubungan pendek (korsleting). Tujuannya adalah melindungi kabel dan peralatan dari kerusakan akibat kelebihan arus. MCB bekerja berdasarkan dua prinsip: Dengan dua mekanisme ini, MCB secara otomatis melindungi sistem listrik dan mencegah bahaya seperti kebakaran. Fungsi MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk Industri 1. Melindungi Instalasi Listrik dari Arus Lebih MCB memutuskan arus jika melebihi batas maksimal kapasitas kabel. Hal ini mencegah kabel menjadi panas dan meleleh. Perlindungan ini menjaga keamanan pengguna dan perangkat listrik. 2. Mencegah Korsleting Saat terjadi hubungan pendek, MCB langsung memutuskan aliran listrik. Ini menghindari potensi kebakaran dan kerusakan peralatan elektronik. Kecepatan respon ini menjadikan MCB sebagai pelindung andal. 3. Sebagai Pengganti Sekering Konvensional Berbeda dari sekering yang harus diganti setelah putus, MCB cukup di-reset secara manual. Ini membuatnya lebih praktis dan hemat dalam jangka panjang. Pengguna cukup menaikkan tuas MCB untuk menghidupkan kembali listrik. 4. Mempermudah Pemeliharaan Instalasi Dengan MCB, pemeliharaan listrik jadi lebih aman karena bisa mematikan aliran ke area tertentu tanpa mematikan seluruh sistem. Teknisi dapat bekerja tanpa risiko tersengat listrik. Ini sangat membantu dalam perawatan rutin. Artikel Lainnya: Kenali Power Factor dan Manfaat untuk Industri 5. Menunjukkan Status Kelistrikan Saat MCB turun, itu menandakan adanya gangguan pada sirkuit. Pengguna bisa segera mencari dan memperbaiki masalah. Fitur ini memberikan indikasi dini untuk tindakan cepat. 6. Mencegah Gangguan Sistem pada Peralatan Sensitif Arus berlebih dapat merusak alat elektronik sensitif seperti komputer atau perangkat rumah pintar. MCB menjaga kestabilan aliran listrik agar perangkat tetap awet. Perlindungan ini penting di era digital seperti sekarang. Jenis-Jenis MCB (Miniature Circuit Breaker) Artikel Lainnya: Vacuum Pump: Komponen dan Peran Pentingnya di Dunia Industri MCB bukan sekadar pemutus listrik biasa, tapi penjaga utama kestabilan dan keamanan sistem kelistrikan rumah dan fasilitas. Memahami fungsi dan jenis MCB akan membantu pengguna dalam mengatur sistem listrik lebih efisien dan aman. Seperti halnya MCB yang berperan penting dalam menjaga kestabilan sistem kelistrikan di industri, kompresor dengan performa terbaik juga menjadi faktor krusial untuk menjaga kontinuitas operasional. Hal inilah yang menjadi komitmen PT Fadnov Airtech Indonesia menghadirkan layanan rental kompresor industri yang tidak hanya fungsional, tetapi juga didukung dengan standar layanan profesional dan kualitas terbaik. Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi PT Fadnov Airtech Indonesia setelah menerima penghargaan dari PLN Nusantara Power, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan layanan berkualitas dalam penyediaan kompresor industri melalui skema rental. Meski penghargaan ini baru kami publikasikan, pengakuan tersebut adalah bukti nyata bahwa Fadnov bukan hanya penyedia alat, tetapi mitra strategis industri dengan pendekatan yang berfokus pada solusi. Apa yang Membedakan Fadnov? Kepercayaan dari PLN Nusantara Power adalah cerminan nyata dari konsistensi, performa terbaik, dan kerja nyata Fadnov di lapangan. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi dan penawaran terbaik rental kompresor untuk berbagai kebutuhan industri di Indonesia. Sumber: Artikel Honda Power Products. Apa itu MCB. Diakses Mei 2025. Artikel Electronics for U. Learn Miniature Circuit Board MCB. Diakses Mei 2025.

Kenali Power Factor dan Manfaat untuk Industri

Kenali Power Factor dan Manfaat untuk Industri

Dalam dunia industri yang mengandalkan keandalan sistem kelistrikan, pemahaman tentang power factor atau faktor daya menjadi krusial. Khususnya bagi pelaku industri di Indonesia yang menggunakan genset sebagai sumber daya utama atau cadangan, pengelolaan faktor daya yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya energi. Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian power factor, manfaatnya, cara kerjanya, serta dampaknya terhadap kinerja genset. Apa Itu Power Factor? Power factor adalah rasio antara daya aktif (kW) yang digunakan untuk melakukan kerja nyata dengan daya semu (kVA) yang disuplai oleh sumber listrik. Nilai power factor berkisar antara 0 hingga 1, di mana nilai 1 menunjukkan efisiensi maksimal. Dalam sistem kelistrikan, power factor yang rendah menandakan adanya energi yang tidak dimanfaatkan secara efektif, sering kali disebabkan oleh beban induktif seperti motor listrik dan transformator. Power factor yang rendah tidak hanya menurunkan efisiensi energi, tetapi juga dapat meningkatkan biaya listrik karena utilitas biasanya mengenakan penalti pada konsumen dengan faktor daya rendah. Oleh karena itu, menjaga power factor tetap tinggi sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi kerugian daya, serta memperpanjang umur peralatan listrik. Manfaat Power Factor 1. Efisiensi Energi Lebih Tinggi Power factor tinggi berarti hampir seluruh daya digunakan untuk kerja nyata. Ini membuat konsumsi energi lebih efisien dan minim pemborosan. 2. Pengurangan Biaya Operasional Power factor rendah membuat genset bekerja lebih berat dan boros bahan bakar. Dengan power factor optimal, biaya listrik atau solar bisa ditekan secara signifikan. 3. Maksimalisasi Kapasitas Sistem Dengan mengurangi beban daya reaktif, kapasitas kabel, trafo, dan panel bisa dimanfaatkan lebih efektif. Ini memungkinkan sistem yang ada menangani beban lebih besar tanpa perlu upgrade. 4. Menurunkan Risiko Overload dan Kerusakan Arus listrik yang terlalu besar karena power factor rendah bisa merusak kabel dan peralatan. Koreksi power factor membantu menjaga suhu sistem tetap stabil. Artikel Lainnya: Fungsi Regulator Kompresor yang Bisa Menghemat Biaya Produksi 5. Stabilitas Tegangan Sistem Power factor yang baik menjaga kestabilan tegangan, mencegah fluktuasi daya yang bisa menyebabkan error atau kerusakan pada mesin industri. 6. Mendukung Efisiensi Energi Nasional Dengan power factor yang baik, industri membantu mengurangi beban sistem kelistrikan nasional. Ini mendukung penggunaan energi yang lebih berkelanjutan dan merata. Cara Kerja Power Factor Dalam sistem AC, arus dan tegangan dapat tidak sejalan (out of phase) karena adanya beban induktif atau kapasitif. Power factor mengukur sejauh mana arus dan tegangan sejalan. Jika arus tertinggal dari tegangan (lagging), power factor menjadi rendah. Untuk mengoreksi hal ini, digunakan perangkat seperti kapasitor bank yang menghasilkan daya reaktif leading, menyeimbangkan daya reaktif lagging dari beban induktif. Dengan demikian, arus dan tegangan menjadi lebih sejalan, meningkatkan power factor dan efisiensi sistem. Pengaruh Power Factor terhadap Kinerja Genset Genset dirancang untuk menghasilkan daya semu (kVA), namun beban yang terhubung mengonsumsi daya aktif (kW). Jika power factor rendah, genset harus menghasilkan lebih banyak daya semu untuk memenuhi kebutuhan daya aktif, yang dapat menyebabkan: Artikel Lainnya: Cara Mengatur Regulator Kompresor dengan Benar Oleh karena itu, memahami dan mengelola power factor adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi dan kinerja sistem kelistrikan, khususnya bagi industri yang mengandalkan genset. Dengan power factor yang optimal, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, memperpanjang umur peralatan, dan meningkatkan keandalan sistem listrik. Untuk mendukung kebutuhan udara bertekanan dalam sistem kelistrikan Anda, Fadnov Airtech Indonesia menyediakan Rental Kompresor Oil Free 37 kW hingga 160 kW Hanya di PT Fadnov Airtech Indonesia. Dalam industri, kebutuhan akan udara bertekanan yang bersih dan bebas oli semakin meningkat terutama di sektor pembangkit listrik (power plant), food & beverage, dan farmasi. Untuk menjawab bagian tersebut, PT Fadnov Airtech Indonesia menghadirkan layanan rental kompresor oil free hingga kapasitas 160 kW. Kenapa Oil Free? Industri yang sensitif terhadap kontaminasi membutuhkan udara tekan tanpa jejak oli sedikit pun. Kompresor oil free menjamin kualitas udara yang bersih, aman, dan sesuai standar internasional seperti ISO 8573.1 Class 0. Kenapa Fadnov? Untuk saat ini, hanya PT Fadnov Airtech Indonesia yang menyediakan unit oil free hingga 160 kW dalam skema sewa siap pakai. Unit kami telah terbukti handal dan stabil dalam aplikasi kritis, dengan performa yang terbukti di berbagai proyek industri besar di Indonesia. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan solusi udara bertekanan terbaik yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan sistem kelistrikan Anda. Sumber:  Artikel Techweb. Power Factor: Calculation and Efficiency Improvement. Diakses Mei 2025. Artikel ECMWeb. Hows Your Power Factor These Days. Diakses Mei 2025.

Tips Perawatan Roots Blower untuk Menjaga Kinerja Mesin Pabrik

Tips Perawatan Roots Blower untuk Menjaga Kinerja Mesin Pabrik

​Roots blower memainkan peran krusial dalam berbagai sektor industri di Indonesia, seperti pengolahan air limbah, industri makanan dan minuman, serta pembangkit listrik. Alat ini berfungsi untuk mengalirkan udara atau gas dengan tekanan tinggi, yang esensial untuk proses-proses seperti aerasi dalam pengolahan air limbah dan fermentasi dalam produksi makanan. Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dan memperpanjang umur alat tersebut. Mengapa Perawatan Roots Blower Itu Penting? Perawatan yang tepat untuk roots blower dapat membantu mencegah kerusakan yang bisa menyebabkan downtime dan kerugian bagi industri. Dalam lingkungan industri yang dinamis, kerusakan pada mesin ini dapat mengganggu proses produksi dan menyebabkan biaya operasional meningkat.  Dengan melakukan perawatan rutin, Anda bisa memastikan bahwa roots blower tetap berfungsi dengan efisien, mengurangi kemungkinan kerusakan, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Tips Perawatan Roots Blower 1. Periksa Oli Secara Berkala Pastikan oli dalam roots blower selalu berada pada tingkat yang tepat. Oli yang kurang atau kotor dapat mempercepat keausan komponen mesin dan menurunkan efisiensinya. 2. Pembersihan Rutin Roots blower rentan terhadap kotoran yang bisa masuk ke dalam sistem dan mengganggu kinerjanya. Lakukan pembersihan secara berkala untuk menghindari penumpukan debu atau kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan. 3. Periksa Sistem Pendinginan Pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu operasi yang optimal. Sistem yang tidak bekerja dengan baik dapat menyebabkan overheat dan memperpendek usia alat. 4. Periksa Segel dan Pipa Segel dan pipa yang bocor dapat mengurangi tekanan dan mempengaruhi kinerja blower. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran yang terjadi. 5. Penggantian Komponen Secara Berkala Komponen seperti rotor, bantalan, dan segel perlu diganti secara berkala untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Penggantian ini sangat penting untuk menjaga kinerja alat tetap maksimal. 6. Lakukan Pemeriksaan Suara Roots blower yang beroperasi dengan suara tidak normal dapat menunjukkan adanya masalah pada bagian dalam mesin. Segera periksa jika ada suara aneh yang terdengar untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. 7. Pengujian Tekanan Lakukan uji tekanan secara berkala untuk memastikan alat berfungsi dengan baik. Tekanan yang tidak stabil bisa mengindikasikan adanya masalah dalam sistem yang perlu segera diperbaiki. 8. Perawatan Profesional Selain perawatan mandiri, sangat disarankan untuk membawa roots blower ke teknisi yang berpengalaman untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut secara berkala. Perawatan roots blower yang tepat sangat penting untuk memastikan mesin tetap berfungsi dengan efisien dan memperpanjang umur pakainya. Dengan mengikuti tips perawatan yang telah disebutkan, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan yang dapat mengganggu jalannya produksi. Jika Anda membutuhkan kompresor udara yang selalu terawat dan siap pakai untuk mendukung operasi industri Anda, Fadnov Airtech menyediakan layanan rental kompresor udara yang fleksibel dan berkualitas.  Hubungi kami sekarang untuk menyewa kompresor udara dengan unit yang selalu terjamin kualitasnya! Sumber:  Artikel Dereike. Roots Blower Maintenance. Diakses April 2025. Artikel Pats Pump. Pump and Blower Four Sign Roots Blowers Needs Repair. Diakses April 2025.

× Contact us